Buku Psikologi Perkembangan Islami karya Syekh Dr. Yedi Supriadi memaparkan pandangan yang mendalam mengenai dimensi-dimensi dalam diri manusia yang saling terkait, baik secara lahiriah maupun batiniah. Dalam pandangannya, manusia terdiri dari empat dimensi utama. Keempat dimensi tersebut adalah dimensi hati, dimensi jiwa, dimensi ruh, dan dimensi jasad.

Fase-fase perkembangan ini dimulai dengan fase alam samar, yang menggambarkan keadaan di mana individu hanya mengandalkan akal dalam berpikir dan bertindak. Setelah melewati fase alam samar, individu memasuki fase alam sadar. Fase tertinggi dalam teori ini adalah fase alam fitrah, yang merupakan puncak dari perjalanan pencarian jati diri. Salah satu indikator utama bahwa seseorang telah mencapai alam fitrah atau telah terbangkitkan alam bawah sadarnya adalah munculnya lima cahaya spiritual, Cahaya Hati (Nurul Qolbi), Cahaya Jiwa (Nurunnafsi),Cahaya Akal (Nurul Akli), Cahaya Ucapan (Nurul Qauli), dan Cahaya Perilaku (Nurul Af’ali), yang tercermin dalam perilaku yang mencerminkan integritas, kebaikan, dan keselarasan antara aspek lahiriah dan batiniah dalam hidup sehari-hari.

Syekh Dr. Yedi Supriadi dalam buku ini, menekankan pentingnya keselarasan antara dimensi batin dan lahiriah dalam mencapai kesejahteraan psikologis dan spiritual. Pencapaian ini melalui serangkaian fase yang membawa individu menuju pemahaman dan pencapaian diri yang lebih tinggi, serta membimbing mereka menuju kehidupan yang lebih selaras dengan kehendak Tuhan.