
Konsep Diri Islami (Psikologi Islam)
Rp. 325.000
Penulis : Dr. Yedi Supriadi, M. Pd
ISBN : Dalam Proses
Cover : Hard Cover
Halaman : 488 Halaman
Berat : 300 gr
Ukuran : 20 x 14.5 cm
Pondasi pemikiran Syekh Dr. Yedi Supriadi dalam buku ini berakar kuat pada ajaran pokok Islam dan kekayaan tradisi spiritual yang diwariskan para ulama. Salah satu landasan utamanya adalah firman Allah dalam Surah Adz-Dzariyat ayat 56: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Ayat ini tidak hanya dipahami sebagai seruan untuk menjalankan ritual, tetapi juga sebagai penegasan tujuan utama penciptaan manusia—yakni untuk mengenal Allah (ma‘rifah) dan mengabdi kepada-Nya (‘ibadah) secara menyeluruh.
Dalam konteks ini, Syekh Yedi mengangkat makna dzikir ilahi sebagai bentuk pengabdian yang lebih dalam, yang menyatu dalam kesadaran dan cinta kepada Allah. Salah satu ungkapan yang sering digunakan dalam tradisi sufistik adalah: “Anta maqsudi, wa ridhoka matlubi, a’tini mahabbataka wa ma’rifataka” — Engkau adalah tujuan hidupku, dan keridhaan-Mu adalah yang aku cari; berikanlah kepadaku cinta-Mu dan pengenalan terhadap-Mu. Kalimat ini mencerminkan kerinduan terdalam seorang hamba untuk hidup dalam hubungan yang utuh dengan Tuhannya.
Konsep diri dalam Islam tidak hanya berkisar pada bagaimana seseorang memahami dirinya secara psikologis atau sosial, tetapi juga mencakup dimensi spiritual—yakni bagaimana seseorang memaknai keberadaannya di hadapan Allah. Dengan mengenal Allah dan menjadikan-Nya sebagai tujuan hidup, seseorang akan membentuk kepribadian yang kuat secara ruhani dan bermuara pada karakter religius yang otentik.
Melalui pendekatan ini, buku ini mengajak pembaca untuk merefleksikan kembali makna hidup secara lebih dalam. Bahwa jati diri sejati seorang Muslim tidak hanya ditemukan dalam pencapaian duniawi, tetapi dalam upaya mencintai dan mengabdi kepada Allah secara tulus—sebagai jalan menuju ketenangan jiwa dan kebahagiaan hakiki, yaitu keridhaan-Nya.